Thursday, January 15, 2015

Kisah Tukang Beca dan anak Perempuannya



Hati siapa yang tidak tersentuh melihat seorang ayah/lelaki menarik beca di siang hari yang panas sambil menggendong bayi? Kes ini benar-benar terjadi di India. Pemuda ini mengasuh bayinya sebab isterinya  meninggal dunia setelah melahirkan bayi perempuan mereka yang menghidapi pelbagai penyakit.

Nama pemuda ini adalah Bablu Jatav, 38 tahun. Dia dikurnaikan seorang bayi perempuan yang diberi nama Damini setelah berkahwin selama 15 tahun dengan isterinya, Shanti.  Bablu mengatakan bahawa dia sangat bersyukur dan gembira diberkati seorang puteri, tetapi dia menyimpan kesedihan mendalam keranaisterinya  meninggal sesaat setelah melahirkan.

“Shanti meninggal tidak lama setelah melahirkan di hospital pada tanggal 20 September,” ujar  Bablu. “Sejak saat itu, belum ada seorang pun yang mahu merawat puteri saya, sehingga saya yang merawatnya, bahkan pada saat saya menarik beca,” lanjutnya.

Pekerjaan  Bablu sehari-hari adalah penarik beca di kota Bharatpur. Dia tidak memiliki saudara yang boleh merawat bayinya, sehingga satu-satunya jalan adalah merawat sang puteri sambil bekerja. Bablu menggendong bayinya dengan kain yang dililitkan di leher. dia terpaksa lakukan, bahkan di tengah hari yang sangat panas.


Keadaan ini memang memilukan, terutama bagi Damini yang masih sangat kecil. Panasnya matahari dan keadaan hiruk pikuk jalanan memberikan impka kepada anak perempuannya yang sedang sakit. Sang bayi mengalami septikemia, anemia dan dehidrasi . Untungnya,keadaan  bayi agak baik setelah dirawat.

Berita ini dengan cepat tersebar di India, sehingga banyak tawaran bantuan yang diterima oleh Bablu. Besar kemungkinan Perdana menteri India mengrahkan agar permohonan bagi membantu merawat anak perempuannya diproses dengan segera. Semoga bantuan segera datang, agar bayi perempuan ini mendapat rawatan yang lebih baik.

Nota kaki: 
anak-anakku yang tersayang Nur Dini Damia dan Muhammad Nawfal...jadikan kisah ini sebagai teladan kelak dewasa nanti.jadilah insan yang merendah diri, kaya dengan budi bahasa, membantu mereka yang susah..kelak bila abah tiada lagi didunia ini....legasi peribadi cemerlang senantiasa ada dalam diri anak2 abah.....

Sahabat, jangan remehkan cinta seorang ayah. Sudahkah Anda berterima kasih pada beliau?

No comments: